Sofifi - (Jum'at, 20 Uni 2025) YM Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara, beserta para Hakim Tinggi, mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom kegiatan Pertemuan Rutin dan Sarasehan Interaktif Badan Peradilan Umum (Perisai Badilum) Episode ke-7.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai sarana komunikasi, koordinasi, serta peningkatan kualitas sumber daya di lingkungan peradilan umum.

Dalam kegiatan sarasehan kali ini, dibahas berbagai isu aktual seputar peradilan umum, termasuk peningkatan pelayanan publik, integritas aparat peradilan, serta pembaruan sistem manajemen perkara. Forum ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman, tantangan, serta solusi antar satuan kerja di seluruh Indonesia.

Kehadiran Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara dan para hakim tinggi mencerminkan komitmen untuk terus mendukung penguatan kualitas peradilan, serta menjalin sinergi yang solid di lingkungan peradilan umum secara nasional, meskipun dilakukan secara virtual.

Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, diharapkan kegiatan Perisai Badilum dapat menjadi motivasi dalam mewujudkan badan peradilan yang agung dan berintegritas.

BOBONG - (20/06/2025) Tim Asesor dan Pengawasan Daerah Pengadilan Tinggi Maluku Utara melaksanakan Pengawasan Daerah Reguler Semester I Tahun 2025 dan Asesmen Sertifkasi Mutu Peradilan Unggul & Tangguh (AMPUH) Pada Pengadilan Negeri Bobong Kelas II.

Tim Asesmen yang dipimpin oleh YM Hakim Tinggi Bapak Sudira, S.H., M.H., didampingi 2 anggota dan 1 sekretaris tim sesuai dengan Surat Tugas Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara Nomor : 902/KPT.W.28-U/ST.KP7.1/IV/2025.

Acara dimulai dengan Pembukaan dan Pembinaan oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah selaku Ketua Tim Asesmen, kemudian dilanjutkan dengan pengawasan dan penilaian terhadap dokumen pada setiap bagian.

Kegiatan yang merupakan program Badan Pengawas Mahkamah Agung dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum ini bertujuan untuk memastikan tata kelola peradilan berjalan sesuai dengan standar akuntabilitas dan integritas yang tinggi yang telah ditetapkan.

Hasil dari pengawasan dan asesmen nantinya akan menjadi bahan rekomendasi perbaikan dan penguatan kinerja, sekaligus menjadi tolok ukur dalam pencapaian sertifikasi mutu pengadilan berdasarkan standar AMPUH Badilum dan Badan Pengawan Mahkamah Agung RI, dan diharapkan menjadi motivasi bagi Pengadilan Negeri Bobong untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan peradilan demi mewujudkan sistem peradilan yang berintegritas.

SOFIFI – Rabu dan Kamis, 18–19 Juni 2025
Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara beserta para Hakim Tinggi mengikuti serangkaian kegiatan Diskusi Semi Publik Mahkamah Agung Republik Indonesia bersama Hoge Raad der Nederlanden (Mahkamah Agung Kerajaan Belanda) secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Mahkamah Agung RI dan Mahkamah Agung Belanda dalam rangka pertukaran pengalaman serta pengembangan wacana hukum perdata dan pidana yang lebih progresif dan berkeadilan.

Pada hari pertama, Rabu, 18 Juni 2025, diskusi mengangkat topik “Pidana Penjara sebagai Ultimum Remedium: Peran Mahkamah Agung dalam Mendorong Penjatuhan Hukuman yang Proporsional dan Adil”. Kegiatan ini membahas urgensi pergeseran paradigma pemidanaan, di mana pidana penjara tidak selalu menjadi pilihan utama, melainkan sebagai langkah terakhir (ultimum remedium), khususnya dalam kasus-kasus tertentu. Diskusi ini membuka ruang refleksi terhadap kebijakan pemidanaan di Indonesia dan Belanda, serta mendorong penguatan peran peradilan dalam menegakkan keadilan yang humanis dan seimbang.

Keesokan harinya, Kamis, 19 Juni 2025, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Semi Publik dalam dua sesi, yaitu:

1. Sesi Perdata dengan tema "Mencari Model yang Efisien, Efektif, dan Kompetitif untuk Penyelesaian Sengketa Perdata dan Komersial – Refleksi dari Pengadilan Negeri Belanda"; serta

2. Sesi Pidana bertema "Memikirkan Kembali Penanganan Kasus Narkotika – Pertukaran Indonesia-Belanda Menuju Pendekatan yang Lebih Proporsional dan Berbasis Keadilan".

Kehadiran Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara bersama para hakim dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen peradilan tingkat banding di wilayah Maluku Utara dalam memperkaya wawasan hukum internasional dan mendorong praktik peradilan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Diskusi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan sistem hukum nasional yang modern, inklusif, dan berbasis pada nilai keadilan substantif.