Standar Mutu Akreditasi TAPM Badilum Sebagai Ukuran Kualitas Organisasi Pengadilan

Standar Mutu Akreditasi TAPM Badilum Sebagai Ukuran Kualitas Organisasi Pengadilan
Oleh: Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum.

1. Mutu suatu organisasi dapat diukur dengan menggunakan standar tertentu.
2. Standar mutu akreditasi pada era teknologi informasi dapat dibuat dengan aplikasi checklist, yang berisi tabulasi, terdiri dari kolom, nomor area, penilaian, besaran nilai: A,B,C,D,E, kriteria, keterangan, nilai.
3. Standar checklist TAPM Badilum ada yang diperuntukkan bagi pengadilan negeri klas II, pengadilan negeri klas IB, pengadilan negeri klas IA, IA khusus, dan pengadilan tinggi.
4. Standar checklist akreditasi untuk pengadilan negeri klas IB, yang terakhir atau terbaru terdapat 231 ukuran penentuan, untuk top manajemen nomor 1 sd. nomor 72, hakim nomor 73 sd. 77, panmud hukum nomor 79 sd 95, panmud perdata nomor 96 sd 116, juru sita/juru sita pengganti nomor 117 sd 120, panmud pidana nomor 121 sd 141, panitera pengganti nomor 142 sd 151, kepegawaian,organisasi dan tata laksana nomor 152 sd 176, umum dan keuangan nomor 176 sd 218, perencanaan dan pelaporan nomor 219 sd 231.
5. Obyek-obyek penilaian diukur berdasarkan terpenuhinya unsur-unsur tertentu yang akan masuk pada penilaian yang sesuai, yang dapat berupa nilai A,B,C,D,E.
6. Aplikasi checklist akreditasi akan memberikan penilaian dengan otomatis, atas penilaian berdasarkan keterpenuhinya unsur-unsur penilaian pada masing-masing checklist akreditasi.
7. Keterpenuhan obyek-obyek penilaian dengan unsur-unsur tertentu pada masing-masing checklist akreditasi, akan menentukan nilai akreditasi yang diperoleh.
8. Nilai standar checklist akreditasi berisi, nomor: 1. Leadership nilai maksimum 140, nilai perolehan: .......
2. Customer focus nilai maksimum 150, nilai perolehan : .......
3. Process management nilai maksimum 150, nilai perolehan: .......
4. Strategic planning nilai maksimum 90, nilai perolehan : .......
5. Resourses management nilai maksimum 90, nilai perolehan : ........
6. Document system nilai maksimum 90, nilai perolehan: ........
7. Performance result nilai maksimum 90, nilai perolehan : ....
Nilai Pengamatan Asessor :
1. Kedisiplinan dan kerapihan( seragam dan atribut, kehadiran pegawai di tempat kerja, ruang kerja), nilai maksimum 200, nilai perolehan: ....
2. Keterbukaan( proses, biaya dll) nilai maksimum 200, nilai perolehan : .....
3. Produktivitas SDM ( ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan) nilai maksimum 100, nilai perolehan : .......
4. Kerjasama antar unsur atau koordinasi nilai maksimum 100, nilai perolehan: ......
5. Perilaku aparatur pengadilan ( sopan santun, etika ) nilai maksimum 200, nilai perolehan : ......
Total nilai maksimum standar checklist, pengadilan negeri klas IB untuk 7 area sebesar : 800.
Total Nilai pengamatan asessor: 800
Cara penilaian : nilai perolehan pada 7 area kali 70 % ditambah nilai perolehan pengamatan asessor kali 30 %, diperoleh nilai total akhir. Scoring : D disclaimer nilai 0 sd 299, C improvement commitment 300 sd 499, B performance management 500 sd 699 dan A business exellent nilai 700 sd 1000.
9. Nilai-nilai yang diperoleh berdasarkan penilaian standar checklist akreditasi akan menentukan nilai tertentu yang menjadi ukuran kualitas organisasi pengadilan yang dinilai.